Kebijakan social distancing, yang diimbau oleh pemerintah di tengah pandemi COVID-19, sudah dijalankan sebagian besar masyarakat di berbagai wilayah. Masyarakat sudah mulai menerapkan bekerja, belajar, juga beribadah di rumah. Kebijakan ini membuat masyarakat mau tidak mau harus menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.
Selama masa tersebut, masyarakat
perlu memasok bahan makanan. Bagi mereka yang tidak sempat memasok makanan, terampil
memasak, memiliki cukup waktu, atau sekadar agar tidak merasa bosan, memesan
makanan dengan layanan antar atau delivery order bisa menjadi solusi
yang tepat. Mulai dari pemesanan bahan makanan mentah hingga
berbagai macam makanan siap saji. Cara ini pun efektif untuk mengurangi
kegiatan di luar rumah. Bukan hanya itu, cara ini juga dinilai praktis dan
dapat menghemat waktu.
Namun, timbul kekhawatiran apakah
bahan masakan atau makanan yang dibawa oleh petugas layanan antar bebas
dari kontaminasi virus, sebab makanan yang dipesan telah melalui berbagai macam
kontak. Melansir laman New York Post, profesor keamanan pangan dari
Cornell University, Martin Wiedmann, mengatakan bahwa risiko tertular virus
Corona melalui makanan sangat kecil. Asalkan, restoran dan pihak layanan antar
melakukan tindakan pencegahan virus dan menjaga kebersihan.
Ahli kesehatan dari George
Washington University School of Medicine, Michel Knight, juga mengatakan
bahwa COVID-19 menular lewat kontak langsung antar manusia bukan dari makanan. Sehingga, kemungkinan besar virus Corona jenis baru ini menyebar dari
kontak langsung antara petugas layanan antar ke pelanggan atau sebaliknya.
Lantas, bagaimana cara aman delivery makanan melalui layanan antar saat pandemi COVID-19? Yuk, simak tips berikut ini!
1. Jaga jarak dengan petugas layanan antar
Berdasarkan panduan CDC (Centers for Disease Control and Prevention), kita harus menjaga jarak minimal dua meter ketika harus melakukan kontak langsung dengan orang lain. Dengan ini, pesanan makanan dapat diberikan tanpa harus melakukan kontak langsung dengan petugas layanan antar. Kamu bisa meminta petugas layanan antar untuk menaruh makanan di depan pintu dan menyediakan area yang bisa digunakan untuk menaruh makanan tersebut saat petugas datang.
2. Gunakan pembayaran cashless
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan pembayaran cashless. Dengan pembayaran ini, kamu dapat secara efektif mengurangi penyebaran virus. Pasalnya, uang tunai yang biasa digunakan untuk transaksi telah berpindah tangan dari satu orang ke orang lain hingga jumlah yang tak terhingga.
3. Pindahkan makanan ke piring bersih
Dalam hal ini, kamu juga harus tetap waspada. Untuk menjaga keamanan diri, sebaiknya kamu membuang kemasan yang disertakan dalam pengiriman makanan. Lalu, langsung pindahkan makanan ke piring bersih untuk mengurangi risiko kontaminasi virus.
4. Jaga kebersihan diri
Rajin mencuci tangan adalah cara terbaik untuk melindungi diri dari infeksi virus Corona. Sebelum menyantap pesanan makanan, kamu wajib mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik. Pastikan setiap sela-sela tangan dapat terjangkau. Langkah yang satu ini sangat penting dilakukan agar kamu terhindar dari kuman, bakteri, dan virus yang membahayakan kesehatanmu.